13 April 2010 | 14:42 WIB
Hendi Priyo Santoso
Oleh Arif Dwi Cahyono
arif@majalahtambang.com
Jakarta-Tambang. PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk menyebutkan pembangunan infrastruktur gas nasional sangat sangat bergantung pada ketersedian pasokan dan ketersediaan pasar.
“Namun yang utama dan mutlak adalah ketersedian pasar,” kata Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Hendi Priyo Santoso disela-sela Dialog Gas Nasional di Jakarta Selasa (13/4).
Hendi mengatakan, untuk pembangunan infrastruktur terkait membutuhkan investasi yang tinggi. Jika tidak ada jaminan menyangkut pasar gas akan sulit. Oleh sebab itu dalam menyediakan infrastruktur yang mamadai memerlukan dukungan yang maksimal dari sector hulu agar pasokan gas dapat terpenuji tanpa ada gangguan.
Selain itu dia mengatakan, tingkat keuntungan disektor hulu jauh lebih besar, sedangkan PGN yang bergerak disektor hilir jauh lebih kecil. Untuk itu sekarang kelangsungan bisnis infrastruktur gas sekarang membutuhkan dukungan infrastruktur agar dapat melayani lebih luas.
Investasi infrastruktur gas dengan nilai yang tinggi pembangunannya akan mengikuti kepastian infrastruktur. “Jika kepastian tidak ada sulit untuk membangun tanpa ada kepastian pasokan,” katanya.
0 comments: on "Pembangunan Infrastruktur Gas Tergantung Pasar"
Post a Comment