12 April 2010 | 19:00 WIB
Purnomo Willy
Abraham Lagaligo
abraham@majalahtambang.com
Jakarta – TAMBANG. Meski belum mendapat kepastian soal pasokan gas untuk pembangkit listrik Muara Karang, PT PLN (Persero) mengaku tidak khawatir. General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) dan Tangerang, Purnomo Willy mengatakan, pihaknya siap membakar minyak agar kebutuhan listrik masyarakat tetap terpenuhi.
Willy sendiri tidak terus terang menyatakan pembangkit listrik Muara Karang sedang kekurangan pasokan gas. Kalau toh saat ini dari keseluruhan unit yang ada sebagian tidak beroperasi, lebih dikarenakan adanya rehabilitasi.
”Kita saat ini sedang merehablitasi tiga unit pembangkit di Muara Karang. Kalau rehab itu selesai, bisa ada tambahan listrik hingga 1.600 Megawatt (MW),” ujar Willy kepada wartawan di Jakarta, Jumat pekan lalu.
Dia menambahkan, selama ini suplai listrik Jakarta dan Tangerang berasal dati tiga pembangkit listrik. Yakni Muara Karang, Tanjung Priok, dan Muara Tawar. ”Penggunaan gas lebih banyak untuk pembangkit Muara Tawar, sedangkan Muara Karang dan Tanjung Priok lebih banyak pakai minyak,” jelasnya.
Namun saat didesak, Willy mengakui belum ada kepastian pasokan gas untuk pembangkit Muara Karang. ”Tapi walaupun gasnya berhenti, kita tetap siap untuk bakar minyak,” tegasnya. Terhentinya pasokan gas, ujarnya, tidak boleh membuat pembangkit listrik mati seperti halnya tahun lalu.
Seperti diketahui, sejak akhir 2009 lalu kontrak gas untuk PGN Muara Karang dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PHE ONWJ, telah berakhir. Potensi pasokan gas yang hilang mencapai sekitar 30 BBTUD.
Pihak BP Migas mengaku telah mengalokasikan gas dari Lapangan Singa Blok Lematang milik Medco sebesar 50 BBTUD untuk mencukupi kekurangan tersebut. Namun sampai saat ini belum ada kepastian.
0 comments: on "Muara Karang Tak Dapat Gas, PLN Siap Bakar Minyak"
Post a Comment