PLN incar penghematan subsidi Rp1,7 triliun
Posted by Rudi Ariffianto
Posted on bisnis.com
JAKARTA (Bisnis.com): PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menargetkan penghematan subsidi sebesar Rp1,7 triliun tahun ini yang akan diperoleh dari program efisiensi yang dilakukan perusahaan.
Direktur Keuangan PLN Setio Anggoro Dewo mengatakan program efisiensi dilakukan melalui tiga kegiatan, meliputi penurunan loses, tender BBM yang lebih efisien, dan perbaikan proses bisnis dari kegiatan pengadaan.
Untuk menekan loses, tuturnya, dari 9,95% menjadi 9,41%, PLN berharap mendapatkan penghematan sebesar Rp500 miliar.
“Kami menargetkan penurunan susut energi atau loses tahun ini mencapai 9,41% yang itu bisa mendatangkan penghematan sekitar Rp500 miliar,” katanya hari ini.
PLN, tuturnya, ditargetkan untuk menghilangkan pemadaman bergilir di seluruh Indonesia pada akhir tahun.
Untuk itu, katanya, di beberapa daerah di luar Jawa PLN terpaksa harus menyewa pembangkit berbasis diesel, sehingga terjadi peningkatan penambahan konsumsi BBM hingga 600.000 kiloliter.
“Ditambah dengan penggunaan BBM selama Muara Tawar tidak mendapatkan gas, total kebutuhan tambahan BBM sebanyak 2 juta kiloliter. Akan tetapi kami mengharapkan dari tender BBM tersebut kami mendapatkan margin lebih rendah dari 5% menjadi 3% sehingga bisa menghemat biaya BBM sebesar Rp200 miliar,” katanya.
PLN, tuturnya, juga akan melakukan perbaikan proses bisnis pengadaan barang untuk infrastruktur ketenagalistrikan yang dibutuhkan.
Menurut dia, perbaikan proses bisnis untuk kegiatan pengadaan bisa menghemat hingga 30% dari pengadaan yang sebelumnya dilakukan.
“Itu sudah dibuktikan dalam program pengadaan trafo yang bisa hemat 20%-30%. Kami harapkan penghematan bisa dicapai sekitar Rp1 triliun dari perbaikan proses bisnis tersebut,” katanya. (wiw)
0 comments: on "PLN incar penghematan subsidi Rp1,7 triliun"
Post a Comment